Waspada Pembajak Whatsapp! Lakukan Hal Ini Supaya Aman.

23 Januari 2020

Penipuan melalui Whatsapp menjadi salah satu dari sekian banyak modus yang dilaporkan oleh masyarakat. Modus yang paling sering digunakan adalah dengan memindai (scanning) QR Code yang tersedia pada fitur Whatsapp Web di ponsel anda. Si Pembajak Whatsapp akan menggunakan akun anda untuk melakukan beragam hal, seperti meminta uang, meminta pulsa, atau bahkan melakukan romance scam.

 

Agar terhinfar dari Pembajak Whatsapp, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, seperti :

 

1. Aktifkan fitur “Lock Whatsapp”

Salah satu fitur keamanan terkini yang disematkan Whatsapp adalah fitur pengunci layar. Anda bisa mengaktifkan fitur ini melalui bagian ‘setting’, ‘privacy’, lalu aktifkan fitur ‘screen lock’. 

 

2. Ubah “Last Seen” anda menjadi “Nobody”

Bagi orang yang benar-benar jahil, informasi status online anda bisa menjadi sangat berguna bagi mereka. Mereka bisa saja memelajari aktifitas anda di Whatsapp. Ketika mereka berhasil mengambil alih akun anda, mereka akan mengikuti kebiasaan waktu online anda.

 

3. Atur “Profile Photo” anda menjadi “My Contacts”

Hati-hati juga dengan profile picture anda. Bisa jadi, orang yang tidak dikenal bisa dengan mudah menggunakan gambar anda di akun whatsapp lain.

 

4. “Deactivate Whatsapp” ketika ponsel anda hilang

 

5. Jangan lupa log out Whatsapp setelah selesai menggunakan fitur “Whatsapp Web”.

Fitur Whatsap Web seringkali memakan korban, apalagi saat penggunanya tidak segera 'log out' sehabis menggunakan fitur ini. Terlebih, ada banyak aplikasi yang diciptakan untuk mirroring Whatsapp. Biasanya, hal ini bisa dilakukan oleh orang terdekat atau orang yang punya akses untuk menggenggam ponsel anda.

Berita Lainnya

01 Sep 2020

Kesal Dengan DS, Karyawan Outsourcing Umbar Info DS di Twitter.

FPH diduga telah melakukan akses ilegal terhadap database PT Telkomsel, dengan menyalahgunakan kewenangannya untuk mendapatkan data pribadi seseorang. FPH lantas mengirim foto tampilan . . .

Link


26 Agu 2020

Peretasan 1309 situs milik Lembaga Negara, Diringkus Polisi Siber.

ADC melakukan illegal acces terhadap situs-situs yang menjadi sasarannya, selanjutnya mengirimkan ransomeware dengan maksud agar korban mengirimkan sejumlah uang (Rp 2 – 5 juta) dengan menjanjikan akan mengirimkan Decrypt Key untuk membuka situs . . .

Link


24 Jan 2020

Pelaku Penyebar Malware Skala "Internasional" Berhasil Diamankan.

Masih ingat dengan artikel yang membahas tentang tingkat keamanan siber di Indonesia? Baru-baru ini, Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil mengungkap pelaku penyebar malware yang menjadi ancaman bagi para pengakses situs e-Commerce di Indonesia, bahkan dunia. Pengungkapan tersebut dilakukan di bawah bendera Night Fury Operation yang terdiri dari lembaga penegak hukum

Link