12 Agustus 2019
Seperti yang kita tahu, media sosial saat ini sudah menjadi kebutuhan paling penting yang harus dimiliki oleh setiap orang, seperti memiliki satu akun jejaring sosial. Sebagian besar, media sosial mencoba untuk melindungi data pribadi penggunanya.
Namun, masih ada beberapa hal yang bisa dimanfaatkan oleh orang jahat melalui data pengguna di media sosial. Buat kamu yang ingin menjaga data pribadi kamu di media sosial, kamu harus mengikuti beberapa cara di bawah ini!
Sembunyikan Tanggal Lahir
Tanggal lahir kamu sangat penting untuk dijaga, seperti nama lengkap dan alamat rumah kamu. Informasi tersebut bisa membantu para penipu untuk meretas akun pribadi atau perbankan yang kamu miliki. Kamu harus pikirkan baik-baik sebelum menambahkan informasi ini.
Jangan Pasang Lokasi di Postingan
Menambahkan lokasi memang sangat menyenangkan dan penting untuk dipasang di sebuah post. Tapi, kamu tetap harus berhati-hati dengan hal tersebut, karena secara tidak langsung kamu sudah memberitahu semua orang di mana kamu berada.
Kalau kamu sering melakukannya, nggak bakal sulit buat seseorang yang punya niat buruk untuk mengetahui kegiatan kamu sehari-hari, seperti di mana kamu biasanya beristirahat, tempat tinggal, dan tempat hangout kamu.
Jangan Posting Kartu Identitas dan Sejenisnya
Kode bar yang ada di tiket bisa digunakan untuk memperoleh informasi pribadi yang diberikan kepada maskapai penerbangan. Salah satu kesalahan lainnya adalah mem-posting gambar kartu kredit atau SIM untuk menunjukkan sesuatu. Itu juga bisa jadi alasan utama.
Hapus Pertemanan dengan Orang yang Tidak Dikenal
Menghapus sebagian besar teman online yang tidak punya hubungan di kehidupan nyata pastinya akan menghemat waktu kamu. Buat saja lingkaran pertemanan kamu jadi lebih ketat dan bermakna.
Jangan Posting Sesuatu yang Berkaitan dengan Anak Kecil
Kamu juga harus mempertimbangkan ketika ingin membagikan hal-hal yang berkaitan dengan anak kecil. Informasi pribadi yang berlebihan di media sosial bisa memuluskan jalan untuk melakukan kejahatan terhadap anak-anak. Jadi, jangan berikan informasi ini kalau akunmu terbuka untuk orang.
Jangan Terlalu Menunjukkan Situasi Pekerjaanmu
Sudah banyak kasus di seluruh dunia pekerjaan yang karyawannya langsung dipecat karena mengungkapkan informasi tentang pekerjaan mereka. Bahkan, ada saja karyawan yang memfitnah atau menunjukkan pelanggaran tugas di kantor.
06 Jan 2020
Lakukan Teknik Ini Agar Terhindar Dari Phising (Bagian II)
(Sambungan) 6. Dapat email darurat? coba periksa lagi. Beberapa pelaku seringkali mengirimkan email yang bernada 'gawat', apalagi yang berkaitan dengan uang. Mereka bisa saja meminta sejumlah uang dengan alasan beragam, seperti nyawa kerabat dekat terancam, kondisi suatu negara sedang butuh bantuan, dan lain sebagainya.
Link
26 Des 2019
Lakukan Teknik Ini Agar Terhindar Dari Phising (Bagian I)
Akhir tahun seringkali dimanfaatkan bagi banyak perusahaan retail untuk membagikan voucher belanja pada banyak customer, baik secara langsung maupun email. Hal ini juga dimanfaatkan oleh pelaku phising untuk mengirim jebakan berupa link diskon atau semacamnya untuk menggali informasi pribadi sebanyak-banyaknya. Trend Micro USA membaca fenomena ini pada saat Black Friday bulan lalu. Banyak orang yang tertipu akibat tergiur dengan tawaran berbelanja dengan harga sangat murah. Tidak hanya itu, pelaku phising juga banyak yang menyamar sebagai pegawai HRD yang menawarkan pekerjaan melalui email.
Link
13 Agu 2019
Penting Namun Sering Diabaikan Para Pengguna Internet: Kekuatan Password
Di era internet yang semakin berkembang dan masif saat ini, pengguna internet pun semakin bertambah, sejalan pula dengan bertambahnya para peretas. Sering mendengar akun seseorang yang diretas baik e-mail, media sosial, m-banking, bahkan aplikasi chat pribadi kan? Hal itu pun marak terjadi. Ternyata, alasan kuat kenapa akun pengguna mudah diretas
Link