7 Tips Menjaga Data Pribadi di Dunia Maya

12 Agustus 2019

Tidak bisa dipungkiri, dunia maya sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari berbelanja, berkirim pesan, bermain media sosial, dan sebagainya sudah dilakukan secara online. Semua kegiatan tersebut tercatat dan tersimpan oleh perusahaan dan layanan yang berbeda-beda.Maka dari itu, tidak heran jika dulunya orang masih memiliki rahasia, maka sekarang hal itu seolah hilang. Sebab, segala aspek kehidupan masyarakat modern kini berubah menjadi serba online.

 

Untuk menjaga data pribadi pelanggan, sebuah perusahaan dan layanan memiliki tanggung jawab yang cukup berat untuk menyimpan seluruh aktivitas mereka. Namun sayangnya, privasi adalah hal yang belum dianggap terlalu penting di Indonesia. Hal Ini terlihat dari minimnya pengguna internet di Indonesia yang peduli terhadap kebijakan privasi yang diberlakukan oleh perusahaan dan layanan.

Dony Koesmandarin, ‎Territory Channel Manager Indonesia Kaspersky Lab SEA mengatakan bahwa masyarakat perlu mengetahui cara untuk melindungi data-data berharga. “Hal ini tidak hanya berlaku untuk organisasi besar, tetapi juga setiap individu yang menggunakan perangkat yang terkoneksi ke internet secara rutin,” katanya.

 

Apalagi belakangan ini banyak pengguna internet yang merasa privasinya terenggut, adanya kebocoran informasi, menjadi korban spionase, dan sebagainya. Tindak kejahatan seperti ini juga menjadi alasan kuat mengapa privasi online harus menjadi perhatian.

Oleh sebab itu, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, berikut 7 tips dari Kaspersky Lab untuk melindungi data pribadi Anda di dunia maya, seperti dilansir dari Antara News.

 

1. Jika memiliki akun di jejaring sosial, maka Anda perlu melakukan pemeriksaan pada pengaturan keamanan akun tersebut secara rutin.

2. Email adalah salah satu layanan yang sangat penting untuk diamankan. Apalagi jika email Anda terhubung ke layanan perbankan dan situs penting lainnya. Jika ingin login di berbagai situs kencan atau pun layanan yang diragukan, sebaiknya Anda membuat dan menggunakan alamat email kedua (bahkan ketiga atau keempat).

3. Saat mengunggah scan dan foto di dunia maya, Anda perlu berhati-hati. Terutama jika yang Anda unggah adalah kartu identitas, tiket, dan dokumen penagihan. Berbagi informasi tentang keberadaan dan jadwal perjalanan di online merupakan ide yang buruk. Sebab, penjahat siber bisa menggunakan informasi ini untuk mengetahui kapan rumah Anda kosong dan melakukan perampokan atau mencuri data-data pribadi, seperti kredensial perbankan.

4. Jangan menggunakan jaringan WiFi terbuka. Mungkin itu terlihat aman, tapi Anda tidak bisa tahu secara pasti. Untuk membuat jaringan yang serupa, penjahat siber hanya memerlukan laptop dan adaptor WiFi. Mereka bisa melakukannya untuk mencegat login dan password dari pengguna, yang mencoba untuk terhubung ke internet melalui jaringan-jaringan palsu ini.

5. Gunakanlah password yang dapat diandalkan. Jika Anda menggunakan kombinasi lemah yang terdiri dari huruf saja, maka Anda tidak terlindungi sama sekali.

6. Selain menjaga data diri Anda, pikirkan juga privasi anak-anak. Cyberbullying bukan hal yang sepele, karena sudah banyak anak-anak di seluruh dunia yang menjadi korban dan menderita akibat hal tersebut.

7. Ketika meng-install perangkat lunak secara gratis, Anda akan ditawarkan untuk meng-install berbagai tambahan seperti plugin, toolbar, dan ekstensi. Jika Anda klik ‘Next’ tanpa membaca teks dalam jendela instalasi, maka secara otomatis Anda meng-install seluruh paket, baik itu aplikasi yang diperlukan dan yang tidak diperlukan. Aplikasi yang tidak diperlukan ini, misalnya, dapat mengubah halaman home atau pengaturan pencarian.

Tips & Trik Lainnya

06 Jan 2020

Lakukan Teknik Ini Agar Terhindar Dari Phising (Bagian II)

(Sambungan) 6. Dapat email darurat? coba periksa lagi. Beberapa pelaku seringkali mengirimkan email yang bernada 'gawat', apalagi yang berkaitan dengan uang. Mereka bisa saja meminta sejumlah uang dengan alasan beragam, seperti nyawa kerabat dekat terancam, kondisi suatu negara sedang butuh bantuan, dan lain sebagainya.

Link


26 Des 2019

Lakukan Teknik Ini Agar Terhindar Dari Phising (Bagian I)

Akhir tahun seringkali dimanfaatkan bagi banyak perusahaan retail untuk membagikan voucher belanja pada banyak customer, baik secara langsung maupun email. Hal ini juga dimanfaatkan oleh pelaku phising untuk mengirim jebakan berupa link diskon atau semacamnya untuk menggali informasi pribadi sebanyak-banyaknya. Trend Micro USA membaca fenomena ini pada saat Black Friday bulan lalu. Banyak orang yang tertipu akibat tergiur dengan tawaran berbelanja dengan harga sangat murah. Tidak hanya itu, pelaku phising juga banyak yang menyamar sebagai pegawai HRD yang menawarkan pekerjaan melalui email.

Link


13 Agu 2019

Penting Namun Sering Diabaikan Para Pengguna Internet: Kekuatan Password

Di era internet yang semakin berkembang dan masif saat ini, pengguna internet pun semakin bertambah, sejalan pula dengan bertambahnya para peretas. Sering mendengar akun seseorang yang diretas baik e-mail, media sosial, m-banking, bahkan aplikasi chat pribadi kan? Hal itu pun marak terjadi. Ternyata, alasan kuat kenapa akun pengguna mudah diretas

Link